SEO lagi lagi SEO, udah bosen kali saya mendengar istilah ini, yap search engine optimization, secara etimologis yaitu tehnik mengoptimisasi halaman kita agar masuk pada daftar pencarian search engine dengan posisi yang baik pada kata kunci yang kita kejar, saat ini di dunia blogsphere terdapat banyak sekali definisi dan pemahaman SEO, hampir setiap Blogger punya pendapat sendiri sendiri, ada juga kesalahpahaman SEO itu sendiri. lalu bagaimana sih Belajar SEO jurus Gitaris?? Masa sih bisa seorang gitaris memakai tehnik SEO?? bukankah biasanya gitaris hanya pandai tehnik arpeggio ataupun alternate picking atau bahkan tehnik gitar lainnya?? Tidak hanya itu.. banyak Makna SEO yang bisa kita pelajari dari Gitaris..
Dari definisi SEO dan misconception yang saya kutip dari Zalukhu yang berjudul Pemahaman yang SALAH tentang SEO jujur saya sangat setuju dengan pendapat beliau yang berkata bahwa tujuan SEO bukan hanya semata "SEO adalah sebuah teknik untuk menempatkan alamat blog di posisi halaman pertama search engine dan untuk meningkatkan traffik sebuah blog/situs." Lebih dari itu anda tidak bisa hanya menembak keyword yang anda bidik tanpa content yang jelas dan terarah untuk berada di puncak klasemen google, Saya atau pengguna internet lainnya jelas saja lebih menginginkan informasi yang tepat dan akurat saat melakukan search di Google, memang belakangan ini terjadi banyak keyword yang tidak sesuai harapan pencari informasi bertengger di halaman pertama.. kita sebagai blogger juga punya tanggung jawab terhadap tulisan kita, yaitu untuk memberikan yang terbaik bagi para pencari informasi.. tidak cukup dengan mengandalkan tembak keyword saja.. namun isinya nihil. Lalu bagaimana dengan gitaris yang saya maksud di awal tadi?? banyak sebenarnya langkah SEO yang bisa kita pelajari pada gitaris..
OK kira kira begini.. Anda tentunya pasti tahu kapan seorang gitaris memainkan Lead (Solo Gitar dan aksi Solo Showmanship) dan kapan rhythm (Pengiring Harmonisasi Vokal dan alat musik lain). ini juga berlaku seperti SEO, tentunya anda tidak mungkin kan bermain Lead terus2an tanpa memikirkan iringan musik?? kalau di analogikan ke SEO.. anda tidak bisa mengoptimasi penuh tanpa dukungan dari faktor faktor eksternal..yang artinya posisi anda pasti akan terus berubah seiring harmonisasi dari kedua faktor yaitu eksternal dan internal.
Lalu Seorang Gitaris pasti tahu Modes apa yang cocok dimainkan saat berada pada chord tertentu contohnya menggunakan Aeolian Modes. atau Locrian Modes.. sama saja dengan SEO, kita juga harus tahu apa penekanan keyword kita, apa yang ingin kita bahas dan bagaimana mengembangkannya.. kita tidak mungkin kan menembak keyword katakanlah "Barrack Obama" pada sebuah posting berisi resep masakan??
Seorang Gitaris Paham dengan Spesifikasi Gitarnya dan Soundnya, misal seorang gitaris menggunakan gitar Gibson Les Paul maka pasti dia mengincar sound yang tebal dan hangat dengan sustain yang panjang. Ini bisa juga di implementasikan ke dalam SEO. Yaitu.. kita paham terhadap penggunaan dari Meta Tag Keyword + Description tentunya kita harus memikirkan keyword dan description yang tepat dengan isi content dan tujuan kita. dan untuk blogspot dengan mengoptimasi Title tag. bisa dengan mengubah Judul Post lalu Judul Blog, atau dengan judul post independent. kalau saya sih memilih judul post independent untuk blog dengan topik padat dan tersebar, dan menggunakan judul post|judul blog untuk blog dengan Judul dan topik terfokus.
Seorang Gitaris Paham dengan karakteristik Efek Gitar yang mereka pergunakan, entah itu efek delay, efek flanger atau sekedar distorsi sederhana.. nah implementasinya kepada SEO adalah pemahaman kita terhadap SEO Tools misalnya Meta Tag Analyzer yang bisa mengecek kekuatan SEO kita.. Atau misalnya untuk pengguna WP menggunakan plug ins SEO
Jadi Intinya Gitaris memerlukan adanya harmonisasi yang baik. antara sound dan skill juga Interaksi dengan Pemain Alat Musik lain. Begitu juga dengan SEO kita membutuhkan adanya harmonisasi antara Keyword dan Content lalu di bantu dengan faktor eksternal seperti backlinks.
Nah Sekian maaf kalau ga mutu postingannya.. namun secara logika pola pikir itu saya rasa benar kok. heheheh...
Thanks for reading
