Jodoh, Maut dan rezeki itu semua sudah di atur oleh yang kuasa, khususnnya maut, kita tidak akan pernah tau kapan dan dimana kita akan mengakhiri nyawa kita, dan bagaimana cara kita menghembuskan nafas terakhir kita. seperti yang dialami oleh seseorang asal india ini yang mengakhiri hidupnya saat sedang berlibur bersana keluarga ke kebun binatang, dan disanalah nyawanya berakhir akibat kecerobohan dirinya sendiri yang mendekati kandang macan.. tangannya putus dicabik cabik oleh macan.. Mau lihat kisah lengkapnya??
Jayprakash Bezbaruah, 50, menemui ajalnya pada rabu sore oleh dua ekor macan yang merobek dan menarik lengan kirinya, sementara istri dan anaknya menyaksikan peristiwa mengerikan itu
Keluarga ini tiba di Guwahati hari ini dari Sivasagar yang berjarak kira kira 355Km untuk berlibur
Dengan digital kamera di tangan, Bezbaruah melewati penghalang pertama dimana istrinya rita dan dua anaknya yang masih sekolah berdiri bersama keluarga dan pengunjung lainnya di Assam State Zoo pada 2.10pm, dia ingin merekam macan betina Divya dari dekat.
Seorang Instruktur macan junior meraih macan itu dan mendekatkan 1 meter lebih dekat dan kemudian untuk ke dua kalinya terjadi kesalahan fatal akibat tangan Bezbaruah yang menggenggam kamera masuk ke pagar besi.
Govardhana Macan yang kedua yang sebelumnya tidak terlihat dekat tempat itu langsung menghampirinya dan meraih lengan kiri Bezbaruah, dalam waktu sekejap Divya ikut serta dalam aksi penyerangan, dan menggigit tangan dan kemudian mencakar wajah Korban
Pengunjung segera menekan alarm dan kemudian penjaga kebun binatang Bapukon Baishya bergegas untuk berusaha menjinakkan macan itu dengan sebuah kayu, namun namun macan tersebut melepaskan korban setelah lengan kirinya putus dari bahu.
Bezbaruah segera di larikan ke rumah sakit Gauhati Medical College, Dimana dia dinyatakan tewas saat tiba di rumah sakit. Rita istrinya pun histeris "Ya Tuhan ini tidak bisa dipercaya" dia berteriak saat dokter mengatakan bahwa suaminya telah tewas akibat pendarahan yang luar biasa.
Kembali ke kebun binatang, para saksi dan pengunjung dilanda ketakutan dan kengerian saat melihat Govardana melangkah di dalam kurungan sambil membawa potongan tangan di dalam mulutnya dan kemudian memakannya.. Sumber dari Kebun Binatang Menyebutkan
Ahli Hewan Kebun Binatang tersebut M.L Smith mengatakan bahwa Macan Govardhana yang berusia 7 tahun itu sama seperti macan lainnya, yaitu "sangat agresif" dan bahkan telah membunuh dan memakan anaknya sendiri beberapa bulan lalu
Narayan Mahanta, Anggota Divisi Kehutanan yang membawa korban ke rumah sakit juga berkata "Bezbaruah melakukan kesalahan yang berujung pada kematian dengan melintasi barikade pelapis pertama kemudian dia melangkah terlalu dekat dengan kandang utama"
Sudangshu Mishra, Seorang Pengunjung dari Nagpur, mengatakan bagwa dia mendapatkan pelajaran hari ini: "Jangan pernah mencoba untuk bermain main dengan binatang buas"
Pengunjung Lainnya Prashanta Gogoi, mengklaim bahwa staff kebun binatang telah memperingatkan korban sebelumnya agar tidak melintasi Barikade pertama, dimana seluruh pengunjung diharapkan untuk berdiri.
Seorang anak yang merupakan saksi penyerangan itu, Lalit Lahkar mengatakan bahwa si korban mungkin tidak menyadari tentang macan yang satunya, dimana macan itu dekat tembok di balik kandang
Segera Setelah Macan mengambil lengan Bezbaruah, lalit mengatakan dia menekan alarm dan berteriak "Macan , Macan" dan petugas kebun binatang yang ada di sekitar situ segera masuk dan mengejar binatang itu dengan tongkatnya
Kebun Binatang ini memiliki sembilan macan bengali, lima ekor dalam 1 keluarga di letakkan dalam 1 kandang, Govardhana dan Divya ada dalam kandang yang berdekatan dan dua macan sisanya berada di kandang ke tiga.
Govardana dan Divya dibawa dari Kebun Binatang Nasional pada tahun 2005 dari Karnataka, Smith berkata bahwa divya kini sudah berusia 5 tahun.
